Sejarah Dan Tujuan Corel Draw

SEJARAH CORELDRAW DAN TUJUAN






                   


Coreldraw
Adalah software pembuat grafik vector yang mana dikembangkan dan dipasarkan oleh corel corporation di ottawa, kanada. Yang kemudian menjadi nama paket editor grafis corel. Aplikasi ini sangat diminati sekali oleh para designer untuk membuat vector art design.
            Seperti logo perusahaan, icon dekstop, icon program, banner, stancel photos, theme picture t-shirt, basic sketch grafity, cover, print ads, dan masih banyak lagi. Kini merilis seri terbarunya yaitu cdr x6. Tapi taukah anda ? Coreldraw memiliki 17 versi termasuk versi yang  terakhir  X7.                                                            Cerita coreldraw bermula pada tahun 1985, dimana dr. Michael cowpland salah seorang staf dari corel corporation ottawa, yang memulai menjual produk corel pada intel based desktop publishing systems.
 Lalu perekrutan 2 orang programmer yang bernama michel bouillon dan pat beirne untuk mengembangkan program ilustrasi dasar vector.  Lalu coreldraw berkembang pesat sampai saat ini dengan versi terakhhirnya yaitu coreldraw graphic suite x6. Okay, tidak perlu banyak basa-basi, langsung aja baca intinya dibawah ini…
Cerita coreldraw bermula pada tahun 1985, dimana dr. Michael cowpland salah seorang staf dari corel corporation ottawa, yang memulai menjual produk corel pada intel based desktop publishing systems. Pada tahun 1987, corel corporation mempekerjakan teknisi software michel bouillon dan pat beirne untuk mengembangkan program ilustrasi dasar vector untuk disatukan dengan sistem desktop publishing mereka.
Mulanya program coreldraw dirilis pada tahun 1989, coreldraw 1.x dan 2.x berjalan pada windows.
Coreldraw 3.0 rilis bersamaan dengan microsoft windows 3.1. Fakta yang terdapat dalam true type pada windows 3.1 merubah coreldraw benar-benar menjadi sebuah program ilustrasi yang dapat menggunakan sistem instalasi lainnya tanpa rekomendasi aplikasi pihak ketiga seperti adobe type manager.
Fitur andalan pada coreldraw.
Beberapa tools yang ditawarkan oleh corel draw yang berbasis vector adalah : Note-edit tool,stroke before fill,mesh fill dan sebagainya. Corel draw juga memiliki perbedaan mencolok dibandingkan dengan saingannya, yang pertama adalah bahwa corel draw adalah satu paket software grafis, bukan hanya sebuah editor gambar berbasis vector. Peralatan – peralatan yang ada memungkinkan penggunanya untuk mengatur kontras, keseimbangan warna bahkan mengubah dari mode RGB(RED, GREEN ,BLUE) menjadi CMYK ( CYAN ,MAGENTA,YELLOW). Khusus untuk gambar bitmap dapat diubah dengan COREL PHOTO PAINT.    Pesaing utama corel draw adalah adobe illustrasion dan xara extreme.
Meskipun mereka semua juga program editor gambar barbasis vector, namun pengalaman penggunaanya dapat menghasilkan perbedaan yang mencolok.

Dr.michael cowpland

Michael Bouillon & Pet Beirne
Coreldrawsejak awal dikembangkan untuk Windows dan saat ini dapat berjalan pada Windows 2000 dan versi selanjutnya.
Versi untuk Mac OS dan Mac OS X pada awalnya juga tersedia, namun dihentikan karena minimnya penjualan. Versi Mac OS hanya berlanjut sampai versi 5.0. Untuk Linux, Versi terakhir dibuat tahun 2000. Corel pada Linux tidak berjalan langsung di atas platform, namun harus menggunakan Wine, semacam crossover seperti yang digunakan untuk meng-install Photoshop pada Linux.

  




 Mengenal Area Kerja coreldraw
Coreldraw menyediakan tool dan efek yang membuat kita dapat bekerja efisien untuk menghasilkan sebuah gambar berkualitas tinggi. Dari beberapa versi perkembangan coreldraw, yang saat ini cukup baik untuk kita gunakan adalah coreldraw versi X3(13). Versi yang paling tinggi membutuhkan performa komputer (spesifikasi prosesor ,RAM, dan memori grafis ) yang tinggi pula. Untuk penggunaan standar ( Latihan untuk membuat karya grafis sederhana ), versi yang lebih lama (versi 10, 11, atau 12) pun sebenarnya cukup baik untuk digunakan.
A.     Mengaktifkan coreldraw
1.      Klik tombol start
2.      Klik All Start
3.      Pilih coreldraw Graphics suite X3
oreldraw X3,akan tampil gambar coreldraw
B.     Lembar kerja coreldraw

1.    Title bar (A)
Title bar berisi informasi tentang aplikasi yang sedang aktif dan file yang dikerjakan. Apabila file itu belum pernah disimpan, maka secara otomatis akan diberi nama Graphic1.cdr, Graphic2.cdr dan seterusnya.

2.    Menu bar (B)
Menu bar berisi perintah mengenai file yang akan atau sedang dikerjakan. Perintah yang dapat dipilih adalah yang berwarna jelas, sedangkan yang berwarna buram (tidak aktif) menunjukkan bahwa perintah tersebut tidak sesuai dengan objek yang sedang dikerjakan. Yang ada di dalam menu bar adalah File, Edit, View, Layout, Arrange, Effects, Bitmaps, Text, Tools, Windows, dan Help.


3.Standart  toolbar (C)
Standar toolbar berisi perintah-perintah standar. Standar toolbar dimiliki oleh semua aplikasi under windows, seperti membuka file baru (New),  menyimpan file (Save), mencetak (Print), copy ke clipboart (Copy), menempel clipboard (paste), Cut, Undo untuk membatalkan beberapa perintah atau langkah terakhir, Redo untuk mengeksekusi kembali perintah terakhir, Import, Export, Application Launcher untuk mengeksekusi aplikasi Corel yang lain


4.    Toolbox (D)
Toolbox adalah sekumpulan peralatan yang dapat digunakan untuk membuat dan mengatur gambar, garis dan warna. Untuk lebih mudahnya, sorot dengan mouse maka akan menampilkan namanya.

4.    Printable  area (E)
Printable area adalah area yang bisa kita cetak dalam media kertas

5.    Color  palette (F)
Palet warna berisi jenis-jenis warna yang bisa kita gunakan untuk fill maupun outline objek sesuai dengan default warna yang kita gunakan.


OPERASI DASAR CORELDRAW
1.  Objek Garis
Pada sistem coreldraw X4, objek garis dapat dibentuk melalui curve tool yang ada pada fasilitas toolbox. Adapun subalat pada fasilitas curve tool berupa:Freehand tool: alat ini digunakan untuk membentuk beragam garis lurus atau garis yang tidak beraturan.
A. Bezier tool:                      alat ini digunakan untuk membentuk beragam garis lurus dan garis yang tidak beraturan secara bersamaan.
B. Artistic media tool:alat ini digunakan untuk membentuk          berbagai objek garis artistik. Dalam menentukan bentuk garis artistik tersebut, gunakan simbol yang ada di sisi kiri fasilitas property bar, lalu tentukan spesifikasi konfigurasinya pada sisi kanannya.
C. Pen tool:                          pemakaian pen tool hampir serupa dengan pemakaian bezier tool.
D.  Polyline tool:                 pemakaian polyline tool hampir sama dengan freehand tool.
E. Point curve tool:            alat ini digunakan untuk membentuk garis melingkar dengan mudah dan cepat.
F. Connector tool:              alat ini digunakan untuk menghubungkan beberapa objek gambar. Misalnya, membentuk garis penghubung alur diagram.
Dimension tool: alat ini digunakan untuk membentuk garis dimensi vertikal, horizontal, diagonal, dan sebagainya. Untuk membentuk garis dimensi horizontal/vertikal secara otomatis, gunakan simbol auto aimension tool yang terdapat di sisi kiri fasilitas property bar ketika alat ini aktif.

2.      Objek Gambar
Di dalam coreldraw, berbagai bentuk objek gambar dapat dibuat. Berikut ini merupakan fasilitas toolbox yang berguna membentuk berbagai objek gambar:
A. Rectangle tool:               alat ini dapat digunakan untuk membentuk objek persegi panjang atau persegi.
B. Ellipse tool:                      alat ini digunakan untuk membentuk objek lingkaran/elips.
C. Object tool:                     alat ini dapat mempermudah/mempercepat proses pembentukan objek poligon, bintang, spiral, dan tabel.
D.Perfect shape tool:        alat ini digunakan untuk membentuk berbagai objek gambar spesifik secara mudah dan cepat. Misalnya, objek jajar genjang, balon, simbol diagram alur, panah, dan lain sebagainya.
E. Table tool:                        alat ini dapat digunakan untuk membuat tabel dalam format persegi atau persegi panjang. Tabel ini tidak hanya dapat dimasukkan tulisan/teks, tetapi dapat juga dimasukkan gambar ke dalamnya. Alat ini bisa digunakan untuk membuat kartu pos, brosur, dan lain-lain.
F. Smart Drawing:              menggambar pintar adalah aplikasi baru yang ada pada coreldraw X4. Smart drawing tool yang ada pada smart tool dapat digunakan untuk membentuk objek gambar dari sketsanya.


3.Objek Teks
Objek teks merupakan unsur yang paling sering digunakan pada rancangan grafis. Ada yang membuatnya sebagai logo, teks artistik, bahkan mengubah objek teks menjadi objek gambar.
Objek teks dapat dibuat melalui text tool yang terdapat pada toolbox. Setelah itu, objek teks dapat diproses melalui pick tools. Objek teks dapat diproses sehingga membentuk bayangan, menjadi format 3D, dan lain-lain.
4.Objek 2D Menjadi 3D
coreldraw X4 memiliki fasilitas untuk mengubah objek taks/gambar 2D menjadi 3D. Fasilitas yang dapat digunakan untuk membentuk objek 2D menjadi 3D adalah sebagai berikut:

A.Extrude: pada fasilitas toolbox terdapat interactive extrude tool di dalam interactive effects tool. Setelah diaktifkan, format 3D dapat diatur melalui bagian presets yang ada pada fasilitas property bar.
B.Bevel: bevel merupakan subalat untuk membentuk sudut dari suatu objek gambar/teks. Bevel akan muncul dalam property bar setelah mengaktifkan interactive extrude tool.
C. Contour:fasilitas contour di dalam coreldraw X4 disediakan untuk membuat salinan dari suatu objek gambar/teks ke bagian dalam/luarnya.Contour dapat digunakan untuk menimbulkan efek 3D dari suatu objek gambar/teks dengan cara mengubah warna sisinya.
D. Gradasi warna: gradasi warna dapat dibentuk menggunakan fill tool, interactive fill tool, atau mesh fill.
E. Efek bayangan:coreldraw menyediakan interactive drop shadow yang         merupakan subalat dari interactive effects tool untuk membuat efek      bayangan dari objek gambar/teks.
5.Warna
Pilihan warna terdapat dalam kotak warna. Namun, ada beberapa cara untuk memberi warna pada objek gambar/teks, yaitu sebagai berikut:

A.Fill & outline:            pada fasilitas toolbox, sistem menyediakan fill tool untuk mengatur isi objek gambar/teks. Sedangkan untuk mengatur garis pembentuknya, sistem menyediakan outline tool.
B. Eyedropper & paintbucket tool: eyedropper tool digunakan untuk mengambil spesifikasi warna atau atribut (properti, transformasi, dan efek) suatu objek gambar/teks. Setelah itu, gunakan paintbucket tool untuk menyalin data tersebut pada objek gambar/teks lainnya.
C. Smart fill:                   smart fill tool dapat mengisi warna pada sembarang bidang tertutup. Misalnya pada perpotongan suatu objek tertentu.

6. Objek Artistik
Objek artistik dapat berupa teks atau gambar. Dengan menggunakan alat tertentu, suatu objek teks/gambar dapat terlihat berbeda dari biasa. Objek artistik terdiri dari:

A.Garis artistik (Objek Teks): teks yang artistik dapat dibuat melalui artistic media tool yang ada pada toolbox. Teks apapun dapat dibuat karena penggunaanya seperti menggambar atau menulis dengan bolpoin.



B. Artistik (objek gambar): gambar artistik yang dihasilkan melalui artistic media tool adalah seperti sketsa gambar. Penggunaannya sama dengan membuat garis artistik untuk objek teks.
C. Efek distorsi:coreldraw menyediakan interactive distort tool di dalam interactive effects tool. Efek distorsi dapat diaplikasikan untuk objek gambar/teks sehingga dapat terlihat lebih artistik.
D. Smudge brush (objek baru): melalui smudge brush tool, suatu sisi objek gambar dapat ditarik sehingga akan membentuk gambar yang baru sesuai dengan keinginan. Subalat ini dapat diakses melalui shape edit tool.

A.      Versi coreldraw serta perilisannya :
A.       Coreldraw versi 1.01 dirilis pada tanggal 1 Januari 1989.
B.     Coreldraw versi 1.01 dirilis pada tanggal Maret 2 1989.
C.       Coreldraw versi 1.02 dirilis pada tanggal 2 April 1989.
D.    Coreldraw versi 1.10 dirilis pada tanggal 2 Juli 1989.
E.      Coreldraw versi 1.11 dirilis pada tanggal 2 Februari 1990.
F.      Coreldraw versi 2 dirilis pada tanggal 1 september 1991.
G.       Coreldraw versi 3 dirilis pada tanggal 15 mei 1992.
H.     Coreldraw versi 4 dirilis pada tanggal 20 Mei 1993.
I.       Coreldraw versi 5 dirilis pada tanggal 27 Juli 1994.
J.        Coreldraw versi 6 dirilis pada tanggal 24 Agustus 1995.
K.       Coreldraw versi 7 dirilis pada tanggal 8 oktober 1997.
L.      Coreldraw versi 8 dirilis pada tanggal 27 oktoberl 1998.
M.   Coreldraw versi 9 dirilis pada tanggal 31 agustus 1999.
N.     Coreldraw versi 10 dirilis pada 13 november 2000.
O.      Coreldraw Graphics Suite 11 dirilis pada tanggal 1 Agustus 2002.
P.     Coreldraw Graphics Suite 12 dirilis pada 10 februari 2004.
Q.      Coreldraw Graphics Suite X3 dirilis pada bulan 17 januari 2006.
R.   Coreldraw Graphics Suite X4 dirilis pada tanggal 15 februari 2008.
S.     Coreldraw Graphics Suite X5 dirilis pada tanggal 23 februari 2008
T.    Coreldraw Graphics Suite X6 dirilis pada tanggal 20 maret 2012

B. Penjelasan setiap versi coreldraw
1.       Coreldraw versi 1
Coreldraw versi 1 berjalan dibawah windows 3.0 dan 3.1. Coreldraw ditransformasikan kedalam ilustrasi serius yang mampu menggunakan font. Instalasi software ini hanya menggunakan 2 disket 3.5 inch. Fiturnya sederhana namun cukup handal untuk ilustrrasi/gambar pada saat itu. Software ini sudah memadai untuk membuat kartu undangan,kartu nama, logo, dan kop surat. Fitur andalannya pada saat itu adalah Bezier tool dan shape tool. Di versi ini sering mengalami perombakan ulang sampai menempuh 5 kali update dalam jangka waktu 1 januari 1989 sampai 2 februari 1990.

2.                          Coreldraw versi 2

Di versi corel banyak menambah fitur baru antara lain Envelope Tool (Untuk memecah teks atau objek menggunakan shape utama), Extrusion (untuk mensimulasi gambar dan volume dalam objek) dan Perspective (Untuk memecah objek sepanjang X dan Y)


3.                                      Coreldraw versi 3

Di versi ini corel melakukaan perbaikan dari efisiensi memory sehingga kinerja coreldraw lebih cepat. Kini desaign dapat dilihat/dipreview secara real-time tanpa harus tampilan wireframe lagi. Corel photopaint juga diluncurkan pada versi ini.






4.                                      Coreldraw versi 4

                  Di versi ini corel sudah bisa multi-page. Kemampuannya ditingkatkan sebagai software desktop publishing seperti Page Maker. Hanya saja di versi ini harus dibayar dengan penggunaan resource computer yang lebih tinggi. Lagi pula banyak ditemukan bug/error di versi ini.

5.       Coreldraw versi 5

Versi ini cukup populer dan cukup lama digunakan oleh para desaigner karena dilengkapi ddengan colour management kalibrasi layar, printer, scanner, effext powerclip, artistic media, lens dan bitmap effect. Versi ini adalah yang paling berhasil di windows 3.1. Tapi versi ini hanya bisa menyimpan file dengan jumlah nama maksimal 8 karakter.

6.                                      Coreldraw versi 6

Karena adanya Windows 95, coreldraw versi 32-bit ini pun disesuaikan agar bisa berjalan baik disistem operasi baru tersebut. Diversi ini tidak banyak fitur baru yang ditambahkan. Di versi ini juga sering bug/error sehingga pengguna beralih kembali ke versi 5.

7.                                      Coreldraw versi 7

                  Versi ini lebih stabil dari versi sebelumnya. Banyak fitur baru yang ditambahkan, antara lain : Keunggulan dari setiap versi : Properti bar yang sensitif (Context-sensitive Property bar), Print Preview dengan Zoom dan Pan, Scrapbook (untuk melihat, menggeser dan menempatkan objek), mencetak ke dalam HTML, Draft dan Enhanced display, Interactive Fill dan Blend tools, Transparency tools, Natural Pen tool, mencari & mengganti wizard, merubah Vector menjadi Bitmap (ketika dalam coreldraw), pengecek ejaan (Spell checker), Kamus (Thesaurus) dan pengecek susunan bahasa (Grammar checker). Corel Scan and Corel Barista (dokumen pertukaran format berbasis java ) juga termasuk dalam versi ini. Versi ini lebih cepat dari yang sebelumnya dan tidak perlu upgrade hardware untuk menggunakan aplikasi ini.
8.                                      Coreldraw versi 8
Versi ini hadir dengan fitur Drop Dhadow, Distortion tools, dll. Tapi diperlukan spek hardware yang besar khususnya memory untuk bisa menggunakannya dengan lancar dan stabil.


9.                                      Coreldraw versi 9

Versi ini memiliki kecepatan yang tinggi dan kompatibel dengan adobe photoshop, support alpha channel dan dilengkapi fitur artistic media, dan publikasi ke fitur pdf. Versi ini juga memiliki tampilan warna yang cerah dan proses print yang sangat cepat.





10.                                    Coreldraw versi 10
Versi ini memiliki fitur tambahan : corelr.A.V.E. (untuk animasi vector), Perfect Shapes, Web graphics tools (untuk membuat element-elemen yang interaktif seperti tombol), penyortir halaman (Page sorter), dokumen multibahasa (multilingual document support), petunjuk window (navigator window). Buka, simpan, import dan eksport dalam format SVG.


11.                                    Coreldraw versi 11

Fitur barunya adalah : Kumpulan simbol-simbol (Symbols library) yang langsung dapat diambil, memotong gambar (untuk mendesain web), pressure-sensitive vector brushes, 3 titik alat menggambar (3-point drawing tools).
12.                                      Coreldraw versi 12

Versi ini lebih stabil dari versi yang sebelumnya dan ditambah fitur yang biasa ada di autocad seperti dynamic Guideline dan Snap to Object sehingga menggambar akan lebih presisi dan sempurna. Namun proses print diversi ini sangat lambat.


13.                                    Coreldraw versi X3

Fitur baru dari versi ini adalah : memotong dengan mengklik 2 kali (software vector pertama yang mampu untuk memotong sebuah grup vector dan bitmap dalam waktu yang sama), Smart fill tool, Chamfer/Fillet/Scallop/Emboss tool, ruang pengaturan gambar (Image Adjustment Lab). Menjiplak/Trace menjadi terintegrasi didalam coreldraw dibawah kendali powertrace.
Corel Draw X3 merupakan salah satu software desain grafis yang sangat terkenal.
Corel Draw X3 termasuk salah satu Aplikasi untuk mengolah gambar berbasis vektor. Berbagai fasilitas untuk mendesain tersedia di sini sehingga memudahkan para penggunanya untuk memanfaatkannya. Sebagai pengolah vektor, Corel Draw sering digunakan untuk membuat gambar seperti kartun, logo, illustrasi, dan sebagainya.
Selain itu corel draw juga dapat digunakan untuk mengatur tata letak secara sederhana yang tidak terlalu banyak walaupun mungkin tidak terlalu lengkap seperti aplikasi khusus untuk tata letak. Seperti membuat brosur, membuat pamplet, surat undangan, dan cover buku yang menarik dan sebagainya. Corel Draw X3 Versi 13 merupakan kelanjutan dari Corel Draw versi sebelumnya yaitu Corel Draw Versi 12 buatan Corel Corporation.

Di sini kita akan mempelajari menu-menu dan jendela-jendela dalam coreldraw X3 serta bagaimana memulai menggunakan coreldraw X3.







Jendela Applikasi coreldrawx3


Jendela applikasi coreldraw X3 secara default terdiri atas (dari atas ke kiri – bawah – kanan) :
·         Tittle bar: berada pada barispaling atas, memanjang ke kanan; berisi keterangan tentang fileyang sedang aktif atau sedang kita buka.
·            Menu bar : berada di bawahtittle bar yang berisi pilihan-pilihan menu yang akan menjajar kebawah (drop-down) bila diklik. Terdiri atas menu File, Edit, View, Layout, Arrange, Effect, Bitmap, Text, Tools, Windows, dan Help.
·            Toolbar : berada pada baris ke tiga; berisi jalan pintas (shortcuts) yang menuju ke menu dan perintah-perintah lainnya. Secara default di sini akan terdapat shortcut New, Open, Copy, Paste, Undo, Redo, Import, Export, Application Launcher, Corel online dan Zoom Level.
·               Property bar : berisi perintah-perintah yang berhubungan dengan objek atau perangkat yang sedang aktif. Misalnya, jika perangkat Text sedang aktif maka text property bar akan menanpilkan perintah-perintah yang dapat kita gunakan untuk menuliskan atau mengedit text.
·               Toolbox : berada pada sisi sebelah kiri, memanjang ke bawah; berisi perangkat-perangkat (tools) yang akan kita gunakan dalam membuat gambar, memberi warna, ataupun melakukan modifikasi-modifikasi terhadap objek dan gambar.
·               Setatus bar: Memberikan informasi tentang operasi yang sedang dilakukan, koordinat posisi mouse berada dan juga informasi tentang warna pada obyek yang sedang diaktifkan, baik warna fill maupun outline. Yang perlu diperhatikan pada setiap bagian window coreldraw adalah, kita dapat mengakses suatu perintah melalui berbagai cara yang kita sukai. Misalnya untuk membuat file baru, dapat memalui menu bar, tool bar, maupun menggunakan perintah Short Cut.
Semua bar ini dapat kita pindah-pindahkan letaknya ke tempat yang kita inginkan (detachable) atau bahkan bisa kita tidak tampilkan misalnya kita ingin area gambar menjadi lebih “luas”).
·         Ruler : merupakan batas-batas vertikal dan horizontal; berisi angka-angka untuk menunjukkan ukuran dan posisi objek.
·         Halaman (Drawing Page) :Wilayah kosong (bila belum ada gambar) berbentuk segi empat,di tengah-tengah area putih, di mana gambar/objek yang kita tempatkan di dalamnya dapat kita print.
·      Jendela gambar (Drawing window) : Merupakan area di luar drawing page, dibatasi oleh scroll bars dan kontrol applikasi (application controls).
·         Document navigator : berada pada bagian bawah sebelah kiri; berisi kontrol-kontrol untuk melakukan perpindahan antar halaman, dan juga untuk menambah atau mengurangi jumlah halaman.
·         Status bar : Berada pada bagian dasar jendela applikasi; berisikan informasi-informasi mengenai objek seperti jenis, ukuran, warna, dan resolusi.
·         Navigator : Sesuai dengan namanya, navigator yang berada pada sudut kanan bawah berfungsi sebagai alat untuk membantu kita bergerak di sekitar Drawing window atau drawing page.
·         Color pallete : berupa bar di bagian sisi paling kanan yang berisi kotak-kotak warna (secara default berisi warna-warna CMYK) yang akan kita gunakan untuk memberi warna pada objek yang kita pilih.
·         Docker : docker merupakan suatu jendela tersendiri yang berisi perintah-perintah dan setting yang berhubungan dengan perangkat atau fungsi-fungsi tugas tertentu.
Command dan tool-tool Coreldraw X3
Dibawah ini akan dijelaskan secara singkat commands dan tools yang ada di dalam jendela applikasi Coreldraw X3 yang terdapat pada masing-masing bagian seperti di jelaskan di atas:
·         Property bar : berisi fungsi-fungsi yang paling umum digunakan yang menampilkan perangkat atau kerja yang sedang kita lakukan. Isi yang ditampilkan akan berubah-ubah tergantung dari perangkat apa yang sedang kita gunakan atau pekerjaan apa yang sedang kita lakukan.
·         Toolbox :             berisi perangkat-perangkat (tools) yang akan kita gunakan dalam membuat gambar, memberi warna, ataupun melakukan modifikasi-modifikasi terhadap objek dan gambar.
Perangkat-perangkat tersebut adalah (Gambar C2) : Pick Tool, Shape, crop, zoom, curve, smart, rectangle, ellipse, object, perfect shape, text, interactive, efedropper, outline, fill, interactive fill.
Tool-tool tersebut ada yang secara default terlihat pada toolbox, ada juga yang dikelompokkan dalam flyout (kumpulan tool yang akan tampil dalam barisan bila kita mengklik dan tahan mouse pada salah satu tool yang tampak pada toolbox).




·         Docker :             seperti dialog box, menampilkan tombol-tombol perintah, pilihan-pilihan dan daftar-daftar. Tetapi docker ini dapat tetap kita biarkan terbuka sambil kita mengerjakan suatu dokumen, sehingga dapat menjalankan perintah-perintah untuk mencoba efek-efek yang berbeda. Docker ini dapat kita pinggirkan (docking) atau kita kembangkan (floating). Saat docker kita pinggirkan, ia akan menempel pada sisi kanan jendela applikasi dan hanya menampilkan judul dockernya saja.
Dalam keadaan terkembang, docker ini dapat kita pindah-pindahkan. Bila ingin “menghemat ruang”, docker ini juga dapat kita tutup.
Yang bisa kita tempatkan pada docker diantaranya adalah perintah-perintah shaping, position, transformation, dll. Untuk menempatkan perintah-perintah tersebut ke dalam docker, klik menu window – dockers – kelompok perintah yang kita pilih.

Berikut daftar tools dalam coreldraw :
1.Pick Tool
2.Shape Tool
3.Crop Tool
4.Zoom Tool
5.Freehand Tool
6.Smart Fill Tool
7.Rectangel Tool
8.Elipse Tool
9.Polygon Tool
10.Basic Shapes Tool
11.Text Tool
12.Table Tool
13.Paralel Dimension Tool
14.Straight Line Connector Tool
15.Blend Tool
16.Color Eyedropper Tool
17.Outline Pen
18.Fill Tool
19.Interactive Fill Tool

Penjelasannya dibawah ini :
Pick Tool
Pick tool

tool ini memiliki ikon seperti cursor mouse pada setting defaultnya. Berfungsi untuk menyeleksi atau memilih objek.
Shape Tool
            Shape tool
berfungsi mengedit garis atau objek dengan manipulasi titik. Memiliki shortcut dalam keyboard F10. Shape tool ini sendiri dibagi menjadi 3 jenis lagi yaitu :
Smudge Brush : Untuk mengubah objek gambar dengan menarik garis  tepi.
Roughen Brush : Untuk mendistorsi objek gambar dengan menarik garis tepi.
Free Transform : Untuk mengubah bebas seperti : menggunakan rotasi, mengubah ukuran, memiringkan objek, dll.

Crop Tool
Crop tool
berfungsi untuk menghilangkan bagian yang tidak diinginkan dalam objek. Crop tool juga memiliki 3 jenis lagi :
Knife : untuk memotong objek menjadi dua bagian terpisah.
Eraser : untuk menghapus area yang tidak diinginkan dalam objek.
Virtual Segment Delete : untuk menghapus suatu bagian objek yang berada dalam persinggungan.

Zoom tool
Berfungsi untuk mengubah tingkat / level pembesaran jendela dokumen corel yang sedang kita buka. Ini sangat bermanfaat untuk mengedit objek yang terlalu kecil atau objek yang terlalu besar, sehingga tampilan objek sesuai dengan mata kita. Ada satu lagi jenis dari zoom tool ini yaitu Pan Tool.





Pan tool berfungsi untuk menggeser tampilan area/objek tanpa mengubah tingkat zoom level.
Freehand Tool
Freehand tool

Tool coreldraw yang berfungsi menggambar kurva (garis lengkung) dan garis lurus dalam segmen. Memiliki tombol shortcut F5 di keyboard anda. Freehand tool ini dibagi dalam 7 jenis lagi yaitu :
1.2-point line tool : untuk menggambar garis lurus dari satu titik (titik awal) ke satu titik yang lain (titik akhir).
2.Bezier tool : menggambar garis lengkung dalam segment dalam satu waktu.
3.Artistic media tool : menambahkan efek brush, spray dan kaligrafi dengan menggunakan kursor pen dengan bebas. Banyak efek-efek yang mungkin anda sukai dalam tool yang satu ini.
4.Pen tool : menggambar garis lengkung dalam segmen dan melihat/meninjau masing-masing segmen yang telah kamu buat.
5.B-spline tool : menggambar garis lengkung dengan mengkontrol setting titik (point) tanpa merusak segmen.
6.Polyline tool : menggambar sambungan garis lurus atau garis lengkung secara continue (terus menerus) dalam satu action.
7.3-point curves tool : menggambar garis lengkung dengan cara mendrag dari titik awal , titik akhir dan memposisikan pada titik tengah.



Smart fill tool
Berfungsi untuk membuat objek dari tumpang tindih area lali mengisikannya dengan warna atau tekstur. Tool ini memiliki satu jenis lagi yaitu smart drawing tool.
Smart Drawing tool : untuk mengubah / mengkonversi coretan pointer yang kamu gambar menjadi bentuk wujud objek (basic shapes) atau garis kurva yang halus.
Rectangle tool
Rectangle tool
untuk menggambar bentuk persegi empat atau kotak hanya dengan drag dan klik mouse kamu. Memiliki satu jenis lagi yaitu 3-point rectangle tool.

3-Point Rectangle tool : berfungsi untuk membentuk persegi empat dan kotak dengan menyusun nya per titik.
Ellipse tool
        Ellipse tool
berfungsi untuk menggambar elips dan lingkaran hanya dengan drag dan klik mouse kamu. Juga memiliki satu jenis lagi yaitu 3-point ellipse tool.

3-Point Ellipse tool : untuk menggambar elips dan lingkaran dengan menyusun nya per titik.
Polygon tool
Berfungsi untuk menggambar bentuk persegi banyak, hanya dengan drag dan klik mouse. Memiliki turunan 4 macam tools, yaitu :
1.Star tool : untuk menggambar berbagai macam bentuk bintang.
2.Complex Star tool : untuk menggambar bentuk bintang yang memiliki banyak potongan sisi.
3.Graph Paper tool : untuk menggambar bentuk kisi-kisi / susunan kotak-kotak seperti jala-jala.
4.Spiral tool : untuk menggambar lingkaran spiral secara simetris atau logaritmis


Basic Shapes tool
Berfungsi untuk mempermudah/mempercepat proses menggambar bentuk segitiga, lingkaran, silinder, love/hati, dan masih banyak lagi bentuk-bentuk lainnya. Memiliki turunan 4 macam tools, yaitu :





1.Arrow shapes tool : untuk menggambar bentuk tanda panah dalam berbagai variasi
2.Flowchart shapes tool : untuk memudahkan menggambar suatu bagan (chart)
3.Banner shapes tool : untuk menggambar bentuk pita atau bentuk ledakan
4.Callout shapes tool : untuk menggambar bentuk balon bicara (ilustrasi bicara) dan label


14.  Coreldraw versi X4
Fitur barunya antara lain : Layanan pengidentifikasi huruf (font) terkait didalam coreldraw, conceptshare, Table tool, independent page layers, live text formatting, mendukung file kamera *.RAW. Versi ini dibuat untuk mengatasi kompatibilitas dengan Windows Vista.

15.                        Coreldraw versi X5
Versi ini kompatible dengan processor multicore dan SO Windows 7. Fitur tambahannya adalah : pengaturan isi (corelconnect), pengelolaan warna, alat-alat grafis dan animasi, pengembangan kinerja multi-core, konten digital bernilai tinggi (profesional huruf/fonts, clip arts, dan foto-foto), mengisyaratkan objek (object hinting), pixel view, Mesh tool ditingkatkan dengan transparansi, menambahkan dukungan sentuh (added touch support), dan mendukung berbagai format file. Corel telah mengembangkan transformasi, yang mana dapat membuat banyak salinan dari satu objek.







16.                                    Coreldraw versi X6

Dirilis pada tanggal 20 maret 2012. Versi ini telah tersedia  2 versi, yaitu 32-bit dan 64-nit. Untuk versi 64-bit tentunya akan lebih menyenangkan apabila dikomputer kita terpasang memory lebih 4 gb dengab gpu yang mumpuni untuk urusan desain grafis.
Dasar-Dasar coreldraw X6 - pada awal kita membuka software coreldraw terdapat banyak menu-menu yang kita belum ketahui, mungkin ada yang tau semua dan ada yang belum tau. Mungkin di bawah ini adalah sedikit menjelaskan tentang menu-menu pada Coreldraw, langsung saja di bawah adalah pengertian pengertian dasar dasar di coreldraw.
1. Title Bar



Img by desainerindonesia.net

Seperti biasa, gambar di atas adalah menu "Title Bar" sama sperti di Microsoft Office, berguna untuk menampilkan nama file yang sedang di buka.



2. Menu Bar








Img by desainerindonesia.net


Menu Bar di Coreldraw X6.

 dibuat untuk navigasi-navigasi yang berguna untuk mempercepat navigasi kita dalam menggunakan coreldraw dan untuk memberikan efek-efek pada desain tersebut. Dan lain-lain.
3.  Toolbar Standard



Img by desainerindonesia.net

Standard Toolbar. biasanya kegunaan dari Toolbar standard ini yang biasanya kita gunakan agar lebih cepat misalnya icon "save" berfungsi untuk menyimpan, dengan toolbar standard kita bisa mengklik icon tersebut untuk menyimpanya. Dan New Document, membuka document.


4. Property Bar



Img by desainerindonesia.net

Property Bar dalam coreldraw, berguna untuk memunculkan fungsi-fungsi pada salah satu objek/gambar yang aktif pada tool box dan akan menyesuaikan dengan salah satu alat yang sedang aktif.

5.  Rulers


Img by desainerindonesia.net
 Rulers pada coreldraw berguna untuk mengetahui jarak panjang, pada umumnya default Coreldraw biasanya memakai Millimeters, anda juga bisa mengganti keinginan anda, kita bisa merubahnya ke cm, Inches, Pixel, bahkan bisa juga kilometer.
6. Zoom Tool



Img by desainerindonesia.net
 Zoom tool berfungsi untuk memperbesas level dari gambar di coreldraw, untuk zoom tool lebih spesifik kita gunakan di property bar agar lebih cepat. Anda juga bisa menscrool mouse anda untuk cara lebih cepatnya lagi.
7. Tool Box


Img by desainerindonesia.net
Tool Box bergungsi untuk menampilkan alat-alat pembuatan objek, pemberian efek, dan lain-lain, dalam coreldraw Toolbox ini adalah menu yang paling di butuhkan saat membuat desain, apabila toolbox anda hilang, anda juga bisa mengaktifkan lagi pada Menu Window -> Toolbars -> Toolbox. 


8. Palette Color 








Img by desainerindonesia.net

Sudah terlihat jelas, di atas adalah Palette Color yang biasanya di gunakan mewarnai objek, ada banyak sekali warna warna di palette, dan di atas adalah salah satunya, yaitu CMYK dan RGB color, dan seperti biasa kegunaannya juga berbeda, CMYK biasanya di gunakan untuk percetakan, dan RGB untuk objek desain biasa.
Coreldraw X7 (17) -  Corel telah merilis coreldraw versi terbaru pada tahun 2014 ini yaitu coreldraw X7. Coreldraw adalah salah satu software desain berbasis vektor yang paling banyak diminati dan dipakai oleh kalangan desainer grafis. Selain coreldraw sebenarnya windows8ku juga bisa menggunakan Freehand dan Illustrator.

Dibawah ini adalah beberapa fitur baru yang ada pada Corel Draw X7:




Get Started. 
Pada Get Started ini terdapat fitur New From Template yang bisa diakses secara online dan offline (local). Pada fitur ini terdapat opsi Local, Online, dan Local and Online. Setelah Saya gunakan terdapat template yang bisa windows8ku dapatkan secara gratis maupun berbayar via online. Template itu seperti brosur, flayer, katalok, sertifikat, postcard, dll. Namun hanya beberapa saja yang diberikan gratis.

Workspace 
Terdapat enam ruang kerja yang dapat windows8ku pilih berdasarkan tingkat kemampuan dan tugas-tugas tertentu yaitu  Lite, Klasik, Default , Advanced (illustration, page layout), Other (Adobe Illustrator).
Selain itu masih banyak fitur lainnya seperti Fountain fills, Vector pattern fills, Bitmap pattern fills, Edit Fill dialog box, Fill saving, Fill selector, Fill creation, dan lain-lain.
Untuk penjelasan mengenai fitur diatas semua sudah ada di coreldraw X7.
Selain itu coreldraw X7 juga sudah menyediakan tutorial video training yang bisa windows8ku pelajari langsung dari coreldraw X7 secara online.

Keunggulan program Corel Draw
Suatu program yang baik tentu saja memiliki keunggulan yang signifikan. Beberapa keunggulan program Corel Draw antara lain adalah:
  • Gambar yang dihasilkan dengan vektor atau berbasis vektor bisa ditekan pada tingkat yang paling rendah namun hasilnya tidak kalah dengan gambar yang berbasis bitmap atau raster.
  • Penggunaan Corel Draw, terutama pada tool-tool yang ada di dalamnya sangat mudah dipahami oleh penggunanya, bahkan oleh orang yang baru pertama menggunakannya.
  • Corel Draw sangag baik untuk mengkolaborasikan antara tulisan dengan gambar, seperti layaknya Adobe Potoshop.
  • Banyaknya pengguna Corel Draw, membuat adanya komunitas dengan jumlah anggota yang besar. Hal ini akan membuat kita tidak kesulitan jika ingin mempelajari Corel Draw lebih mendalam karena banyak ditemukan tutorial, tips dan trik yang diproduksi oleh pengguna lain.
Kegunaan dari program Corel Draw.
Jika berbicara masalah kegunaan Corel Draw, sebenarnya ada cukup banyak dan bahkan bisa dikatakan sangat banyak. Namun bagi para penggunanya, program Corel Draw seringkali dimanfaatkan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan dibawah ini, yaitu:
1.     Menciptakan desain logo atau simbol, yang mana ini adalah kegunaan Corel Draw yang paling banyak dimanfaatkan oleh penggunanya, terutama pembuatan logo dua dimensi karena kemudahannya dalam mengolah garis dan warna.
2.     Membuat desain undangan, brosur dan lain-lain juga menjadi suatu kegunaan dari program Corel Draw. Media publikasi offline lainnya juga menggunakan Corel Draw sebagai alat untuk mendesain. Corel Draw memiliki banyak jenis font yang dapat memudahkan desainer untuk mengeksplorasi imajinasi desain dan tulisan yang akan dibuat.
3.     Membuat cover buku juga dapat dilakukan di Corel Draw. Dengan Corel Draw maka tugas desain akan menjadi mudah karena dapat memanfaatkan desain sampul dan teknik pewarnaan yang lebih sempurna oleh Corel Draw. Detail gambar pun akan terlihat lebih jelas.
4.     Pembuatan gambar ilustrasi juga dapat dilakukan dengan Corel Draw. Gambar yang dihasilkan lebih berkualitas, terutama ketika berhubungan dengan lengkungan, garis atau sudut. Ukuran yang diperoleh dijamin sangat akurat.
Kelebihan.
Coreldraw terletak pada tool-toolnya yang lebih bersifat freehand, karenanya coreldraw pada dasarnya sebagai software grafis coreldraw bisa berdiri sendiri, Karena berbasic vektor dan bersifat freehand inilah, software ini bisa dijadikan pilihan utama untuk pembuatan sebuah logo. Hanya saja coreldraw juga memiliki kemampuan untuk dipadupadankan dengan editing foto, terlebih jika ingin menghasilkan suatu gambar grafis dari foto dengan penambahan atau editing tulisan dan karakter-karakter tertentu. Coreldraw juga mampu untuk mengimpor atau ekspor file menjadi file jpg, bmp atau lainnya.

Kekurangan yang sering muncul:
1.     Memakan memori dan resource lain yang sangat besar apalagi bila gambar yang sedang dibuat mempunyai detail yang banyak. Pada PC yang low end penggunaan CDR sering menimbulkan pesan ‘crash’ pada system bahkan dalam proses effect bevel/emboss dalam PC yang bagus pun dapat timbul ‘hang’.
2.     Besar file yang dibuat membengkak
3.     Warna yang dicetak tidak akurat (tidak sesuai dengan tampilan layar) pada beberapa jenis printer
4.     Dalam pembuatan objek table tidak semudah membuat table dalam MS Word. Yaitu dengan cara yang sangat manual
5.     Apabila ada penggabungan objek vector dan photo/bitmap kualitas cetakannya kurang memuaskan, misalnya membuat cover buku yang terdapat objek text dan photo.
6.     Kompatibilitas versi coreldraw banyak kendala dalam sharing ke versi lainnya.










A. KESIMPULAN
  Dalam kemajuan teknologi software yang memiliki multi fungsi untuk semua bidang. Seperti sofware coreldraw yang  memiliki banyak fungsi. Coreldraw merupakan salah satu aplikasi software atau perangkat lunak editor grafik vektor yang dibuat oleh Corel untuk membuat sebuah karya seni profesional, mulai dari yang simpel seperti logo sederhana hingga ilustrasi teknis yang rumit atau kompleks dengan pemrosesan visual.
B.SARAN
Untuk membantu kita dalam pembuatan grafis sebaiknya dipelajari cara pengoperasian coreldraw, banyak sekali manfaat yang diperoleh dari operasi perangkat lunak coreldraw.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

: Jenis – Jenis Link dalam HTML

Biodata Atau Profil Cristiano Ronaldo CR7

Fungsi tata letak pada typografi